Langkah Mudah Mempercepat Loading Website
JAKARTA - Kecepatan loading website merupakan salah satu faktor yang membuat pengunjung betah. Jika sebuah website memiliki loading halaman yang lambat, pengunjung akan keluar sebelum halaman tersebut sepenuhnya dimuat.
Hal ini tentu akan mempengaruhi peringkat website dimata mesin pencarian.
Semakin cepat website Anda dimuat, semakin bagus pula website tersebut karena bounce rate website menjadi sangat rendah. Selain itu, pepatah "waktu adalah uang" sangat relevan di sini, dimana orang-orang tidak mau membuang banyak waktu hanya untuk menunggu halaman sepenuhnya dimuat.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan beberapa tips cara mempercepat loading website. Bagi Anda yang memiliki sebuah website dan loading halamannya lama, dilansir dari laman exabytes pada Rabu (23/10/2024) silahkan simak artikel berikut sampai selesai.
Penyebab Website Lambat
Sebelum masuk ke tips cara mempercepat loading halaman website, Anda harus tahu terlebih dahulu beberapa penyebab website menjadi lambat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan website, diantaranya adalah:
Server Hosting Lambat
Penyebab pertama adalah karena hosting yang Anda pilih memiliki kecepatan yang lambat. Jika server hosting yang digunakan buruk, maka kecepatan loading website Anda menjadi tidak optimal.
Sekarang ini Apache dan NGINX merupakan dua jenis server yang paling banyak digunakan, namun LiteSpeed menjadi lebih populer karena kecepatannya. Bahkan dikatakan LiteSpeed ini 84 kali lebih cepat dibanding Apache dan 12 kali lebih cepat dari NGINX.
Tema yang Berat
Banyak orang ingin websitenya terlihat bagus dan mewah dengan berbagai elemen visual seperti header besar, widget, dan slider. Namun, tema yang kompleks ini bisa membuat loading website menjadi lama.
Hal ini terjadi terutama jika website dibuka lewat perangkat mobile dengan koneksi yang tidak stabil. Oleh karena itulah sebaiknya pilih tema yang ringan, SEO friendly dan sederhana namun tetap menarik.
Plugin Terlalu Banyak
Penyebab loading website lambat yang berikutnya adalah plugin yang terlalu banyak diinstal dalam website. Plugin ini memang memudahkan penambahan fitur di website, mulai dari tombol share media sosial hingga page builder.
Namun, setiap plugin memakan bandwidth server, dan plugin yang tidak terupdate atau tidak kompatibel dengan versi CMS bisa memperlambat performa website. Pastikan untuk hanya menginstal plugin yang selalu update dan betul-betul diperlukan.
Iklan Terlalu Banyak
Bukan cuma plugin saja yang bisa membuat website lambat, iklan pun bisa. Iklan memang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi pemilik website, tetapi memasang terlalu banyak iklan dapat memperlambat loading.
Setiap iklan memerlukan HTTP request, dan jika terlalu banyak request terjadi, server bisa kewalahan. Oleh karena itu, batasi jumlah iklan di website untuk mempercepat loading. Pasang iklan dengan jumlah wajar dan tidak membuat pengunjung terganggu.
Database Terlalu Besar
Database disini digunakan untuk menyimpan berbagai data dalam website, seperti username, password, postingan, komentar, kategori posting, dan plugin. Seiring waktu, data tersebut akan semakin banyak dan membuat website menjadi lambat.
Jadi, sebaiknya Anda secara rutin memeriksa dan menghapus postingan yang perlu dihapus atau nonaktifkan plugin untuk mengurangi ukuran database dalam website.
Cara Mempercepat Loading Website
Untuk mengecek kecepatan loading website, Anda bisa menggunakan beberapa tools atau website secara gratis. Contohnya adalah PageSpeed Insight, di website ini Anda cukup memasukan alamat website dan nanti akan muncul hasil test speed tersebut.
Nah, setelah Anda tahu beberapa faktor yang membuat website menjadi lambat, sekarang kita masuk ke cara mengatasi atau cara mempercepat loading website. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mempercepat loading halaman, berikut diantaranya:
Optimalkan Ukuran Gambar
Jika website Anda lambat, gambar biasanya menjadi penyebab utamanya. Oleh karena itulah penting untuk melakukan optimasi pada gambar. Salah satu caranya adalah dengan mengkompres gambar sebelum mengupload ke website.
Gambar yang di kompres memiliki ukuran yang jauh lebih kecil, Anda bisa menghemat banyak ruang dengan mengompres gambar sebelum di upload. Selain itu, Anda juga harus memilih format gambar yang tepat, contohnya format JPEG yang lebih cocok untuk gambar-gambar dengan warna dan detail.
Sedangkan format PNG cocok untuk gambar dengan sedikit warna atau yang memerlukan transparansi. Memilih format yang tepat bisa mengoptimalkan ukuran file gambar tanpa harus mengurangi kualitasnya.
Gunakan CDN
CDN atau Content Delivery Network adalah salah satu cara ampuh mempercepat loading website. Dengan CDN ini konten website Anda disimpan di server yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh dunia.
Hal ini berarti konten akan diunduh dari server yang terdekat dengan Lokasi pengguna, dengan ini waktu loading menjadi lebih cepat. Penggunaan CDN juga mengurangi beban dari server utama.
Dengan konten yang tersebar di berbagai server, beban bisa terbagi secara merata sehingga mengurangi risiko kelebihan beban pada server utama yang bisa membuat website lambat karena request yang terlalu banyak.
Gunakan Lazy Loading
Lazy loading adalah teknik yang memuat gambar hanya ketika diperlukan. Artinya, gambar-gambar pada halaman tidak akan dimuat sekaligus saat halaman pertama kali dibuka, melainkan secara bertahap saat pengguna scroll ke bawah halaman.
Teknik ini akan mengurangi jumlah permintaan HTTP yang dibuat saat halaman pertama kali dimuat, menghemat bandwidth, dan meningkatkan kinerja website. Dengan memuat gambar hanya ketika diperlukan, halaman website dapat dimuat lebih cepat.
Lakukan Minification
Minification merupakan teknik untuk mengurangi ukuran file CSS dan JavaScript dengan menghapus karakter yang tidak dibutuhkan seperti baris kosong dan spasi. Dengan menghilangkan karakter ini, ukuran file bisa berkurang dengan signifikan.
Minification juga berkontribusi pada pengurangan waktu loading website. Dengan ukuran file yang lebih kecil, file CSS dan JavaScript bisa dimuat dengan lebih cepat oleh browser pengguna, sehingga halaman web lebih responsif dan pengunjung tidak perlu menunggu lama.
Optimasi Tema Website
Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya bahwa tema menjadi salah satu faktor website menjadi lambat. Oleh karena itulah penting untuk melakukan optimasi tema website untuk mempercepat loading. Pilihlah tema dengan ukuran ringan, tema yang sederhana biasanya lebih cepat dimuat.
Anda juga bisa menghapus fitur-fitur pada tema yang tidak dibutuhkan. Banyak tema dengan fitur yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh website. Dengan menghilangkan fitur-fitur tersebut, Anda bisa mengurangi beban server dan meningkatkan kecepatan loading.
Pantau Plugin Website
Cara mempercepat loading berikutnya adalah dengan meminimalisir penggunaan plugin. Sebelum menginstal plugin, pikirkan kembali apakah Anda memang membutuhkan plugin tersebut atau tidak. Plugin yang terlalu banyak dan tidak digunakan bisa memperlambat loading website Anda.
Selain itu, pastikan juga plugin yang digunakan telah dioptimasi untuk versi WordPress yang Anda gunakan. Sebaiknya lakukan research terlebih dahulu sebelum menginstal plugin, terlebih lagi plugin tersebut memiliki rating yang rendah.
Lakukan Cachine Website
Cachine merupakan cara yang cukup ampuh untuk mengoptimasi kecepatan website, apalagi untuk website yang memiliki traffic tinggi. Setiap kali halaman dimuat, informasi akan diambil dari database dan informasi tersebut akan digabung dengan file HTML yang bisa di load browser pengunjung.
Dengan melakukan caching, Anda bisa menyimpan file HTML supaya langsung tersedia untuk pengunjung-pengunjung yang lain. Untuk pengguna WordPress, Anda bisa menggunakan beberapa plugin caching seperti W3 Total Cache, WP Fastest Cache dan WP Super Cache.
Menggunakan AMP
Tips mempercepat loading website yang terakhir adalah dengan menerapkan AMP pada website Anda. AMP (Accelerated Mobile Pages) adalah proyek open-source Google yang dibuat untuk meningkatkan loading halaman website, terutama pada perangkat mobile.
Untuk mengimplementasikan atau menerapkan AMP pada WordPress, Anda bisa menginstal plugin untuk memudahkan integrasi AMP. Beberapa plugin yang bisa Anda gunakan adalah:
- AMP by Automattic: plugin ini resmi dikembangkan oleh tim WordPress.
- AMP for WP: plugin ini menyediakan lebih banyak opsi kostumisasi dibanding AMP by Automattic.
Setelah menginstal plugin, jangan lupa untuk konfigurasi sesuai kebutuhan. Tidak perlu bingung, biasanya plugin ini akan otomatis mengonversi halaman Anda ke format AMP.
Kesimpulan
Untuk mempercepat loading website, Ada banyak cara yang bisa digunakan. Mulai dari mengkompres gambar, mengoptimasi tema, menggunakan teknik minification, dan masih banyak lagi cara lain untuk mempercepat loading website selain yang sudah kamu sebutkan di atas.
Dengan loading website yang cepat, pengunjung tidak akan keluar dari website Anda karena loading yang lama. Selain itu, loading website ini juga faktor penting dalam SEO website. Website yang loadingnya cepat akan lebih mudah dilirik oleh mesin pencarian seperti Google. (Akb)