Batasan Seorang Presiden Berkampanye yang Harus Diketahui
JAKARTA - Batasan seorang Presiden berkampanye yang harus diketahui. Hal ini menjadi viral semenjak Presiden Jokowi mengatakan bahwa Presiden boleh berkampanye.
Dalam postingan dari akun tiktok Muhammad Luthfi menyatakan bahwa Presiden boleh kampanye. Presiden juga boleh memihak. Apakah benar hukum memberi kartu bebas kepada Presiden dan menteri berkampanye?
Muhammad Luthfi menjabarkan melalui akun tiktoknya tentang hal tersebut. Ia pun menjelaskan secara rinci perihal Presiden boleh berkampanye.
Muhammad Luthfi mengatakan yang harus diperhatikan adalah aturan mainnya. Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum, Presiden boleh berkampanye, tapi ada batasannya.
"Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, Presiden boleh berkampanye, tapi ada batasannya. Mereka tidak boleh menggunakan fasilitas negara untuk kampanye," kata Muhammad Luthfi melalui akun tiktoknya yang dilansir nusantaraterkini.co pada Jumat (26/1/2024).
Tujuannya, kata Muhammad Luthfi, agar kekuasaan negara dan politik tetap terpisah. Dan setiap perancangan undang-undang sepenuhnya ada di tangan DPM. SBY saja pada tahun 2014 lalu pernah berkampanye mendukung Partai Demokrat. Walau beliau masih menjadi presiden aktif yang tidak mengambil cuti.
"Kalau kita ambil contoh lain, Bapak Ganjar Pranowo pernah mendaftarkan diri menjadi calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), walaupun beliau masih aktif menjalankan tugasnya sebagai Gubernur juga. Dan yang terakhir, Bapak Presiden kita, Jokowi. Tahun 2019, Pak Jokowi melanjutkan perjalanannya dan mendaftarkan diri menjadi calon Presiden," terangnya.
Apakah ada yang komplain? Padahal apabila Jokowi mau, beliau bisa saja men-support calon Presiden (Capres) tertentu.
"Dan hal itu sah-sah saja. Keterlibatan Presiden dalam kampanye sebenarnya justru adalah wujud dari demokrasi yang berfungsi dengan baik, bukan tanda ketidaknetralan," ujarnya.
Namun, masih dikatakan Muhammad Luthfi melalui akun TikToknya penting untuk diingat bahwa meskipun Presiden aktif dalam kampanye, mereka harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip demokrasi.
Mereka tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan untuk mempengaruhi pemilu dan membuat kebijakan yang merugikan kandidat lain.
"Kita sebagai rakyat harus aktif mengawasi dan memastikan proses pemilu berjalan dengan adil dan transparan. Dengan demikian kita akan benar-benar memiliki Pemilu yang mencerminkan kehendak rakyat dan menetapkan fondasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan lebih demokratis," pungkasnya.
Postingan video Muhammad Luthfi ini pun mendapat banyak tanggapan dari masyarakat dan beragam komentar. Video ini juga mendapat 141,2 ribu like, 7902 komentar, 10,1 ribu orang yang menjadikan video ini favorit, serta 3575 orang yang menshare video tersebut.
Komentar Netizen Perihal Presiden Boleh Kampanye
@Isma Alghifari: sejauh ini saya lihat pak jokowi masih netral koq,,walaupn anak'y jd cawapres
@ｲの刀ズ 刀ﾑ刀ﾉ: pak jokowi jika mendukung pak prabowo gibran..maka paslon lain game over..✌️✌️
@Erpin: pak pendukung sebelah otaknya ga sampe meskipun dijelaskan🗿
@sedikitsibuk: jokowi memang harus bikin statment terbuka atas legacy beliau sebagai petahana kalau mau 1 putaran. karena supaya tidak ada distorsi di arus bawah dan di manfaatkan paslon lain. dan ini legal
@🖤: ³KING: DEMI INDONESIA MAJU,SAYA AKAN COBLOS SESUAI ARAHAN PRESIDEN JOKOWI,LANJUTKAN HILIRISASI DEMI MASA DEPAN INDONESIA. ALL IN PRABOWO GIBRA
@Mett64: Pak Ganjar dan Pak Jokowi dlu kan masih jadi petahana, jadi bisa berkampanye.
@Erwin Oey: Setuju banget..lgpula klo presiden yg menjabat cawe2 atau mendukung salah satu calon itu wajar aja..krn presiden jg bs memilih siapa yg bisa melanjutkan perjuangan beliau..supaya bangsa ini makin maju
@Aysrzz: 01-03 Nangis di pojokan sambil makan es kulkul 😭😭
@estehpanas453: pak saya kagum dengan cara tata anda berbicara... semua tersusun, enak di dengar dan mudah dipahami 😳😳.
@Nisalina: Bapak ini penjelasan nya mudah banget di mengerti 🙏🏻
@niagania545: Terima kasih banyak pak... Information² yang sudah bapak bagikan sangat bermanfaat. (*)
Sumber Nusantaraterkini.co
