Ide Cipta Research & Consulting (ICRC) merilis hasil survei para calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang mereka lakukan pada 12-16 November 2023.
Adapun pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mencatat elektibilitas tertinggi mengungguli pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo-Gibran meraih angka 37,3 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan angka 33,5 persen, Anies-Muhaimin dengan angka 24,1 persen, dan yang tidak menjawab ada 5,1 persen.
Survei ini sendiri melibatkan 1.230 responden, yang mana para responden dipilih melalui startified random sampling.
Metode survei dilakukan melalui wawancara via telepon dengan pewawancara yang terlatih. Margin error pada survei ini berada di angka 2,79 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan, jika serangan masif dari kubu Ganjar-Mahfud kepada pemerintahan Jokowi akan mengakibatkan turunnya elektabilitas Ganjar-Mahfud dan kepuasan publik akan kinerja Presiden Jokowi.
"Jika tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi di bawah 60%, maka yang akan diuntungkan adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sehingga pasangan Anies-Muhaimin akan mengalami kenaikan tingkat elektabilitasnya," terangnya kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Kemudian diakuinya Ganjar-Mahfud akan sulit untuk mendapatkan efek electoral dari masyarakat yang tidak puas terhadap Presiden Jokowi.
Karena sambung dia, masyarakat masih mengetahui partai-partai yang berkoalisi dengan Ganjar-Mahfud masih berada di kabinet Jokowi-Ma’ruf.
